Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame by Rumah Luka Sidoarjo
Hubungi Rumah Luka Sidoarjo W.A / 081-232-620-68
Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan by Rumah Luka Sidoarjo
Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh penduduk dunia. Berdasarkan rilis terbaru RISKESDAS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita diabetes meningkat dari 6,9% pada tahun 2013 menjadi 10,9% pada tahun 2018. Fakta mencengangkan lagi, hanya 9% dari penderita yang melanjutkan pengobatan dengan benar. Sisanya sebanyak 91% tidak melakukan pengobatan hingga tuntas. Dengan alasan sudah merasa sehat, malas mobilisasi dan rawat jalan, serta masih tingginya penggunaan bahan alternatif.
Sementara di Provinsi Jawa Timur masuk ke 10 besar prevalensi penderita diabetes se-Indonesia atau menempati urutan ke Sembilan dengan prevalensi 6,8.
Diabetes, atau dikenal dengan sebutan diabetes mellitus merupakan penyakit yang berhubungan dengan metabolism tubuh. Seseorang yang mengidap diabetes ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi dalam darah. Penyebab melonjaknya kadar gula dalam darah bisa karena kurangnya produksi insulin atau sel kehilangan kemampuannya untuk bereaksi terhadap insulin.
Beberapa gejala penyakit diabetes yang paling banyak dirasakan antara lain sring buang air kecil (poliuri), cepat haus (polidipsi), dan cepat merasa lapar (polifagi). Salah satu keluhan yang paling banyak dilaporkan pengidap kencing manis yaitu luka di kaki atau di bagian tubuh lain yang susah sembuh. Luka sekecil dan seremeh apapun pada pengidap diabetes harus segera ditangani dengan benar. Terutama luka yang muncul di bagian kaki.
Pasalnya, luka diabetes yang tak diatasi sangat mungkin berubah menjadi luka kaki. Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan Luka atau infeksi kaki serius akan semakin sulit diobati. Dalam beberapa kasus, luka yang sudah terlalu parah menyebabkan kaki pengidap diabetes harus diamputasi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan luka diabetes susah hilang dan malah akan bertambah parah kalau dibiarkan begitu saja. Naiknya kadar gula dalam darah bisa mengakibatkan berbagai komplikasi. Salah satunya adalah dinding pembuluh darah arteri mengeras dan menyempit. Karena itu, aliran darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah agar sembuh.
Karena bagian yang luka tak mendapat asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sel-sel tubuh pun semakin sulit memperbaiki kerusakan jaringan dan saraf. Maka, luka diabetes Anda jadi tak kunjung sembuh atau malah tambah parah. Anda mungkin tak sadar bila lukanya jadi tambah parah. Maka, Anda bisa saja terlambat menangani luka sebelum jadi borok dan terinfeksi.
Tingginya kadar gula dalam darah pengidap diabetes mellitus membuat sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh (imun) melemah. Karena itu, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati. Ketika sudah luka pun sel-sel imun tak bisa memperbaiki kerusakannya dengan cepat.
Penanganan dan pengobatan luka diabetes yang tidak tepat dapat memacu terjadinya amputasi. Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan Berdasarkan informasi dari PD Persi, Kasus luka diabetes dan gangren diabetik merupakan kasus yang paling banyak dirawat di rumah sakit. Angka kematian akibat ulkus dan gangren berkisar 17-23%, sedangkan angka amputasi berkisar 15-30%. Sementara angka kematian 1 tahun pasca amputasi sebesar 14,8%. Jumlah itu meningkat pada tahun ketiga menjadi 37%. Rata-rata umur pasien hanya 23,8 bulan pasca amputasi.
Dengan penanganan Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan yg baik amputasi bisa di cegah dan diminimalkan.
Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan by Rumah luka Sidoarjo Sudah berpengalaman selama 23 tahun dalam menangani luka diabetes, dengan metode perawatan luka modern yg berbasis perawatan lembab dapat mencegah amputasi sampai 40 %.
Jika luka telah terlanjur terjadi, anda perlu Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan melakukan penanganan perawatan luka diabetes secara medis. Jika Luka tidak membaik maka harus berobat ke faskes2 yang khusus merawat luka Kaki Diabed, karena banyak faktor2 yg menghambat penyembuhan nya.
Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan by Rumah Luka Sidoarjo bisa sebagai rujukan dalam penangan luka Diabetes, luka Kronis ( sulit sembuh ), Luka pasca operasi, Luka bakar, luka Kanker, luka kecelakaan dan luka – luka lainya.
Komplikasi dari Diabetes Mellitus.
Komplikasi diabetes memang sangat perlu diwaspadai. Mengingat beberapa kasus, komplikasi ini dapat secara tiba-tiba datang tanpa di duga. Komplikasi seperti kematian akibat jantung koroner, kerusakan ginjal, kebutaan, impotensi, amputasi luka diabetes.
Hubungi Rumah Luka Sidoarjo W.A / 081-232-620-68
Pencegahan Diabetes Mellitus.
1. Potong kuku Anda dengan hati-hati.
Jika Anda menderita penyakit diabetes maka berhati-hatilah dalam memotong kuku, terlebih bagi Anda yang sudah pernah mengalami luka di kaki sebelumnya. Cara merawat luka diabetes ini bertujuan mencegah cedera yang mungkin bisa terjadi saat Anda memotong kuku. Bila Anda kesulitan dalam memotong kuku, jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada orang lain.
2. Rutin periksa kaki Anda setiap hari.
Penderita diabetes biasanya akan mengalami mati rasa pada bagian kakinya. Setelah beraktivitas maupun menggunakan sepatu, sebaiknya selalu periksa kaki dan telapak kaki Anda. Hal ini dilakukan guna menghindari luka kecil, kemerahan, dan bengkak yang tidak Anda sadari. Selain itu, biasakan juga untuk mencuci kaki dan segera keringkan agar kaki selalu dalam keadaan bersih.
3. Kenakan alas kaki yang nyaman.
Guna mencegah munculnya luka pada kaki, Anda disarankan untuk selalu mengenakan alas kaki ketika berada di dalam ataupun di luar ruangan. Selain itu, pilihlah alas kaki yang nyaman dan memiliki bantalan untuk tumit. Hindari pula mengenakan alas kaki yang terlalu ketat dan keras karena hanya akan membuat kaki Anda terluka.
4. Jangan merokok.
Bila Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, maka disarankan untuk berhenti merokok. Rokok membuat sirkulasi darah menjadi terhambat dan mengurangi jumlah oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, luka yang Anda miliki akan bertambah parah dan proses penyembuhannya pun menjadi lebih lambat.
5. Rutin periksa ke dokter.
Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kaki dan anggota tubuh lainnya ke dokter untuk merawat luka diabetes. Dokter dapat memeriksa adanya tanda-tanda awal kerusakan saraf, sirkulasi darah yang buruk, atau luka yang terinfeksi, sehingga penanganan awal dapat diberikan.
Melihat berbagai fakta menakutkan dari diabetes, sudah seharusnya kita untuk lebih mawas diri terhadap kesehatan tubuh karena diabetes adala “silent killer” yang munculnya tanpa tanda-tanda awal. Penderita diabetes kini bisa bernafas lega karena semakin banyak terapi modern yang terbukti efektif dalam menangani luka diabetes.
Perawatan Luka Diabetes I Kencing manis Sukorame Lamongan by Rumah Luka Sidoarjo disamping sebagai layanan perawatan luka modern yg menggunakan teknik terupdate juga menggunakan dressing ( obat2 khusus luka ) modern yg sebagian besar masih di import dari negara yg sdh maju dalam penangan luka Diabetes. Pun juga di dukung oleh praktisi baik dokter, Perawat yg sdh teraertifikasi dan mempunyai jam terbang tinggi.